Austria: Gas Rusia Diputus, Kami akan Hadapi Pengangguran Luas
(last modified Fri, 29 Jul 2022 08:49:13 GMT )
Jul 29, 2022 15:49 Asia/Jakarta
  • Kanselir Austria, Karel Nehammer
    Kanselir Austria, Karel Nehammer

Kanselir Austria mengatakan, sanksi terhadap gas Rusia, oleh negara-negara Barat, dengan dalih perang di Ukraina, adalah hal yang tak mungkin.

Kanselir Austria, Karel Nehammer, pada hari Kamis (28/7/2022) menegaskan bahwa negara-negara Barat tidak mungkin untuk memutus dan menyanksi gas Rusia.

Ia menuturkan, "Austria dan Jerman tergantung pada gas Rusia, dan jika ekspor gas Rusia ke Eropa dihentikan, maka Austria juga akan menghadapi permasalahan ekonomi dan pengangguran yang luas."

Di sisi lain, Menteri Energi negara-negara Eropa pada hari Selasa lalu memutuskan untuk memperpanjang sanksi terhadap Rusia untuk enam bulan ke depan yaitu hingga akhir Januari 2023.

Berdasarkan pernyataan Presiden Republik Ceko yang saat ini menjabat Presiden Dewan Eropa, negara-negara Uni Eropa setelah berkurangnya ekspor Rusia secara signifikan, mengesahkan program pengurangan konsumsi gas untuk menekan ketergantungan pada gas Rusia.

Membalas sanksi-sanksi yang dijatuhkan Barat, baru-baru ini Rusia mengurangi pasokan gasnya ke negara-negara Eropa, yang sangat bergantung pada gas negara itu. (HS)