Uni Eropa Sanksi Mantan Presiden Ukraina

Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap mantan presiden Ukraina dan anaknya dengan alasan mengancam keamanan Ukraina.

Sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina, Amerika Serikat dan sekutunya meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

Viktor Yanukovych dicopot dari posisinya sebagai presiden Ukraina oleh parlemen pada 22 Februari 2022 menyusul aksi protes jalanan menentang pemerintah Kiev dan kain parahnya kondisi dalam negeri.

Saat ini Yanukovych tinggal di Rusia. Ia tercatat sebagai pendukung utama Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menurut laporan Euro News, Dewan Eropa di statemennya menyatakan bahwa Viktor Yanukovych dan anaknya Oleksandr Yanukovych ditambahkan di list sanksi Uni Eropa sebagai balasan atas serangan militer Rusia ke Ukraina.

Yanukovych penentang utama gagasan bergabungnya Ukraina ke NATO, tapi ia mendukung perluasan kerja sama dengan organisasi ini, selain itu ia juga menentang keras keanggotaan negaranya di Uni Eropa.

Putin pada 21 Februari 2022 seraya mengkritik ketidakpedulian Barat atas kekhawatiran keamanan Moskow, mengakui secara resmi kemerdekaan wilayah Donetsk dan Luhansk, serta pada 24 Februari merilis instruksi operasi militer ke Ukraina. Dengan demikian hubungan memanas Moskow-Kiev berubah menjadi konfrontasi militer. (MF)