Jumlah Penderita Virus Monkeypox di Singapura Mencapai 16 Orang

Departemen Kesehatan Singapura menyatakan, jumlah pasien cacar monyet (monkeypox) di negara ini bertambah menjadi 16 orang setelah tercatat satu kasus baru.

Cacar monyet adalah penyakit langkah dan seperti penyakit cacar biasa yang saat ini kasusnya mulai meningkat.

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.

Setelah itu, kasus serupa juga ditemukan di hewan pengerat Afrika. Uji lab menunjukkan bahwa cacar monyet juga dapat menginfeksi tikus dan kelinci. Di tahun 1970, untuk pertama kalinya dilaporkan kasus cacar monyot menginfeksi manusia.

Seperti dilaporkan IRNA, pasien baru cacar monyet di Singapura adalah seorang berusia 54 tahun yang memiliki kontak dengan salah satu pasien cacar monyet di negara ini.

Departemen Kesehatan Singapura mengumumkan, pasien yang memiliki tingkat riskan tinggi akan dirawat di rumah sakit.

Depkes Singapura di statemennya mengatakan, kasus positif cacar monyet sesuai dengan undang-undang penyakit menular harus dikarantina.

Data lokal dan internasional menunjukkan bahwa cacar monyet biasanya sebuah penyakit ringan dan terbatas, di mana kebanyakan pasiennya selama dua hingga empat minggu akan pulih tanpa butuh menginap di rumah sakit. (MF)