Lepas Jabatan PM, Prayuth Tempati Posisi Menhan Thailand
Prayuth Chan-ocha yang ditangguhkan jabatannya sebagai Perdana Menteri Thailand, akan melanjutkan perannya sebagai pejabat dengan menempati posisi menteri pertahanan negara ini.
Reuters hari Jumat (26/8/2022) melaporkan, Prayuth Chan-o-cha dalam pidato langsung pertamanya kepada publik sejak pengadilan memerintahkan dia untuk meninggalkan tugasnya sebagai perdana menteri menegaskan akan tetap menjabat dengan mengisi posisi sebagai menteri pertahanan.
Wakil Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwan, menggantikan posisi Prayuth sebagai penjabat perdana menteri.
"Saya akan terus melakukan tugas dan tanggung jawab saya sebagai menteri pertahanan untuk rakyat dan Thailand setiap hari," kata Prayuth di akun Twitter resminya, Kamis malam.
Mahkamah Konstitusi pada Rabu memutuskan untuk mendengarkan petisi yang diajukan oleh partai oposisi utama bahwa waktu bertahun-tahun yang dihabiskan Prayuth sebagai kepala junta militer setelah ia mengambil alih kekuasaan dalam kudeta 2014, harus diperhitungkan dalam keseluruhan masa jabatannya.
Konstitusi menetapkan batas masa jabatan delapan tahun untuk perdana menteri.
Juru bicara pemerintah Thailand, Anucha Burapachaisr hari Jumat menyatakan bahwa kabinet tetap berjalan seperti biasa.(PH)