Kremlin: Putin dan Raisi akan Bertemu di Samarkand
Istana Kremlin mengumumkan bahwa presiden Iran dan Rusia akan bertemu di sela-sela KTT Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO) di Samarkand.
KTT Organisasi Kerja WSama Shanghai dijadwalkan akan diadakan di Samarkand, Uzbekistan pada 15-16 September 2022. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan tatap muka pertama para kepala negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai sejak 2019, dan berakhirnya kepresidenan Uzbekistan di organisasi ini.
Istana presiden Kremlin Rusia mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu dengan Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai di Samarkand.
Kremlin menambahkan bahwa Putin akan bertemu dengan presiden Turki dan Uzbekistan selama perjalanannya ke Uzbekistan untuk menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai dan membahas kesepakatan tentang ekspor biji-bijian Ukraina.
Menurut pengumuman Istana Kremlin, Putin juga akan bertemu dengan Presiden Cina di Samarkand pada hari Kamis, dan fokus pertemuan iakan membicarakan isu Ukraina dan Taiwan.
Kepala negara semua negara anggota Organisasi Kerja Sama Shanghai, termasuk Rusia, India, Kazakhstan, Kirgistan, Cina, Pakistan, Tajikistan, dan Uzbekistan mengkonfirmasi kehadiran mereka dalam pertemuan ini. Diharapkan juga presiden negara-negara pengamat Organisasi Kerja Sama Shanghai dan kepala organisasi mitra - Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, Uni Ekonomi Eurasia juga akan berpartisipasi dalam pertemuan ini.
Organisasi Kerja Sama Shanghai adalah organisasi antar pemerintah internasional yang didirikan pada 15 Juni 2001 di Shanghai, Cina oleh Kazakhstan, Cina, Kirgistan, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan.
Dalam pertemuan organisasi yang diadakan pada tanggal 8 dan 9 Juni 2017 di Astana, ibu kota Kazakhstan, India dan Pakistan menjadi anggota tetap Organisasi Kerjasama Shanghai. Saat ini, Iran sedang melalui tahapan dan proses keanggotaan tetap di SCO.
Sekarang Afghanistan, Mongolia dan Belarus adalah anggota pengamat dari organisasi ini. Turki, Sri Lanka, Armenia, Azerbaijan, Nepal dan Kamboja adalah mitra dialog dengan organisasi ini.(PH)