Tsipras: Brexit, Buah dari Kebijakan Keliru Uni Eropa

Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, mengatakan kebijakan keliru Uni Eropa mendorong rakyat Inggris untuk membawa negara mereka keluar dari blok ini.

Berbicara kepada komite sentral Partai Syriza, Sabtu (25/6/2016) malam, Tsipras menambahkan, "Kita bersedih atas keputusan rakyat Inggris, tapi itu keputusan yang harus dihormati. Kita tidak bisa menyalahkan mereka." Demikian dilaporkan IRIB News Agency mengutip Reuters.

Menurutnya, kebijakan keliru seperti menutup perbatasan terhadap orang-orang dan membuka pintu tekanan bagi mereka oleh Uni Eropa atau paling tidak oleh beberapa negara Eropa, menyebabkan rakyat Inggris mengakhiri keanggotaan di Uni Eropa.

"Sudah waktunya bagi para pemimpin Eropa untuk kembali ke prinsip-prinsip luhur Uni Eropa yaitu demokrasi, perlindungan sosial dan solidaritas di Eropa," tegas Tsipras.

Ia menandaskan bahwa Brexit akan membawa dampak yang signifikan bagi ekonomi dunia terutama Uni Eropa dan blok ini harus belajar dari hasil referendum di Inggris untuk mengubah kebijakannya.

Uni Eropa, lanjutnya, harus mengadopsi kebijakan yang berlandaskan demokrasi dan menghormati hak-hak semua warga negara anggota sehingga dapat mencegah terulangnya peristiwa serupa.

Kelompok "Leave" yang ingin Inggris keluar dari Uni Eropa memperoleh 52 persen suara, sementara kelompok "Remain" yang memilih bertahan hanya meraih 48 persen.

Dengan hasil tersebut, Inggris menarik keanggotaannya di Uni Eropa setelah bergabung selama 43 tahun. (RM)