Militer Jerman Hanya Punya Amunisi untuk Dua Hari Perang
Okt 10, 2022 17:01 Asia/Jakarta
Sumber di Parlemen dan industri pertahanan Jerman mengabarkan, Angkatan Bersenjata negara ini hanya punya amunisi yang mencukupi untuk perang satu atau dua hari saja.
Dikutip situs Business Insider, Sabtu (8/10/2022), Jerman secara signifikan tidak dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan NATO dalam mempertahankan cadangan amunisi minimal untuk 30 hari perang.
Menurut beberapa laporan, masalah ini sudah diidentifikasi sejak beberapa tahun lalu, pasalnya manuver-manuver militer mengalami kekurangan cadangan amunisi.
Berkurangnya cadangan amunisi tersebut mulai meningkat sejak pengiriman senjata oleh Jerman dan banyak negara Barat lain ke Ukraina.
Berdasarkan pengumuman pemerintah Jerman, amunisi negara ini yang dikirim ke Ukraina meliputi 53.000 peluru senjata anti-pesawat swagerak, 21,7 juta peluru senjata api, dan 50 rudal bunker buster.
Ketua Asosiasi Industri Pertahanan dan Keamanan Jerman, Hans Christoph Atzpodien kepada Business Insider mengatakan, "Jika amunisi diambil dari cadangan militer, pada saat yang sama pesanan-pesanan industri pertahanan belum diterima, maka kondisi kelangkaan amunisi tidak akan membaik." (HS)