Media AS: Inflasi Ancam Ciptakan Kerusuhan di Seluruh Eropa
(last modified Sun, 23 Oct 2022 14:42:34 GMT )
Okt 23, 2022 21:42 Asia/Jakarta
  • bentrok polisi Prancis dengan demonstran
    bentrok polisi Prancis dengan demonstran

Melonjaknya inflasi dianggap melatarbelakangi gelombang protes dan pemogokan di seluruh Eropa, yang mengindikasikan ketidakpuasan rakyat atas biaya hidup yang terus merangkak naik, dan dikhawatirkan akan menyulut gejolak politik.

ABC News, Minggu (23/10/2022) melaporkan, kenaikan harga energi telah mendorong inflasi di 19 negara yang menggunakan mata uang Euro, hingga mencatat rekor 9,9 persen. Hal ini membuat sebagian besar warga Eropa kesulitan membeli barang-barang yang dibutuhkannya, sehingga membuat mereka tak punya pilihan selain turun ke jalan.

Sementara itu, Konsultan risiko, Verisk Maplecroft menjelaskan bahwa dampak perang Ukraina, secara tajam telah meningkatkan risiko kerusuhan sipil di Eropa.

Menurut Torbjorn Soltvedt, salah seorang analis di Verisk Maplecroft, para pemimpin negara Eropa, sangat mendukung Ukraina. Mereka mengirim senjata ke negara itu, dan berjanji atau dipaksa menghentikan impor minyak dan gas murah dari Rusia.

"Akan tetapi transisi itu tidak mudah, dan menciptakan ancaman penurunan dukungan publik di negara-negara Eropa, tidak ada perbaikan cepat untuk krisis energi," tukas Torjborn.

Analis Verisk Maplecroft itu menambahkan, "Jika memang ada perbaikan cepat, maka inflasi tahun depan sepertinya akan lebih buruk dari sekarang." (HS)