Junta Militer Myanmar Klaim Bebaskan Ribuan Tahanan
Pemimpin militer Myanmar membebaskan hampir 5774 tahanan dari penjara dengan amnesti, termasuk Sean Turnell, ekonom Australia, sekaligus mantan penasihat Aung San Suu Kyi.
Mantan utusan Inggris Vicky Bowman dan suaminya termasuk di antara mereka yang dibebaskan, bersama dengan warga negara Amerika Serikat (AS) Kyaw Htay Oo dan produser film Jepang Toru Kubota.
Myanmar mengalami gejolak politik sejak militer melakukan kudeta tahun lalu dengan menangkap para pemimpin sipil, termasuk Aung San Suu Kyi dalam penggerebekan dini hari pada 1 Februari 2021.
Kudeta tersebut memicu protes luas yang sering kali ditindak dengan aksi kekerasan, dan memicu perlawanan bersenjata di antara beberapa kelompok etnis di negara Asia Tenggara tersebut.
Media pemerintah Myanmar mengklaim, secara keseluruhan, 5.774 tahanan laki-laki dan 676 tahanan perempuan diberikan amnesti untuk memperingati hari nasional Myanmar dan juga atas dasar "alasan kemanusiaan".
Tahanan lain yang dibebaskan termasuk 11 selebritas dan Kyaw Tint Swe, seorang mantan menteri sekaligus ajudan dekat Suu Kyi. Tapi Aung San Suu Kyi sendiri tidak masuk dalam daftar orang yang diberi amnesti oleh junta militer Myanmar.(PH)