Amerika Tinjauan dari Dalam, 26 November 2022
(last modified Sat, 26 Nov 2022 10:48:38 GMT )
Nov 26, 2022 17:48 Asia/Jakarta
  • Noam Chomsky
    Noam Chomsky

Perkembangan di AS selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, di antaranya, Chomsky Ungkap Motif AS Dukung Kerusuhan di Iran.

Selain itu, masih ada isu lainnya seperti, Menlu AS Dukung Swedia dan Finlandia Gabung NATO, AS Tempatkan 100 Kapal Tak Berawak di Teluk Persia, Pentagon Cemaskan Eratnya Hubungan Rusia dan Iran, Amerika Akui Pangkalan Militernya di Suriah Dihujani Roket, Artemis 1, Misi Pertama AS Kembali ke Bulan, Pentagon: Serangan Turki ke Suriah Ancam Keamanan Tentara Amerika.

Chomsky Ungkap Motif AS Dukung Kerusuhan di Iran

Pemikir terkemuka Amerika Serikat mengungkapkan motif dukungan AS terhadap kerusuhan di Iran, dengan mengatakan Washington mendukung segala upaya untuk melemahkan Republik Islam Iran.

Kerusuhan di Iran

Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap Republik Islam Iran dengan dalih mendukung kerusuhan di negara ini.

Departemen Keuangan AS pada hari Rabu menambahkan tiga warga Iran ke dalam daftar sanksi mereka terhadap Iran.

Aktivis politik, sekaligus kritikus sosial dan ahli bahasa AS, Noam Chomsky hari Rabu (23/11/2022) menyinggung kerusuhan baru-baru ini di Iran dengan mengatakan, "Tidak ada keraguan bahwa Amerika Serikat telah berusaha untuk melemahkan Republik Islam Iran, dan sejak tahun 1979 menjadi musuh utama Amerika."

Chomsky dalam statemennya menyinggung dukungan AS terhadap Presiden Irak Saddam Hussein menyerang Republik Islam Iran, dengan mengatakan,"Amerika Serikat dengan tegas mendukung mitranya, Saddam Hussein dalam serangan kriminal terhadap Iran."

"Setelah berakhirnya Perang Iran-Irak, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi parah terhadap Iran, Dia mengundang dan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Irak untuk menjamin dukungan Washington terhadap Saddam," ujar Chomsky.

"Presiden AS George W. Bush mengundang insinyur nuklir Irak ke Amerika Serikat untuk mempelajari produksi senjata nuklir canggih di Amerika Serikat dan mengirim delegasi tingkat tinggi ke Irak untuk menjamin dukungan perusahaan AS untuk Saddam.,"tegasnya.

Filsuf Amerika terkemuka ini menggambarkan sanksi Eropa dan AS terhadap Iran sebagai penyebab peningkatan penderitaan rakyat Iran.

"Eropa melihat kerja sama perdagangan dengan Iran sebagai peluang untuk investasi, serta kerja sama perdagangan dan ekstraksi sumber daya alam. Tetapi kebijakan AS dalam menekan Iran membatasi semua peluang ini bagi Eropa," papar Chomsky.

Menlu AS Dukung Swedia dan Finlandia Gabung NATO

Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa Antony Blinken, Menteri Luar Negeri negara ini, dalam percakapan dengan Sekretaris Jenderal NATOkembali menekankan dukungan Washington untuk Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO.

Ned Price

Ned Price, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Selasa (22/11/2022) malam mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah melakukan percakapan telepon dengan Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengenai masalah keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO.

"Blinken menekankan dukungan AS terhadap Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO," ujar Ned Price.

Pertemuan para menteri luar negeri NATO dijadwalkan akan diadakan di Rumania pada 29-30 November.

Menyusul pecahnya perang Ukraina sejak Februari lalu hingga kini, Finlandia dan Swedia mengajukan keanggotaan NATO, dan sejauh ini 28 dari 30 negara anggota NATO telah menyetujuinya.

Turki dan Hungaria adalah satu-satunya anggota aliansi NATO yang tidak menyetujui permintaan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO karena tuntutan mereka tidak terpenuhi.

AS Tempatkan 100 Kapal Tak Berawak di Teluk Persia

Menyusul serangan ke kapal tanker miliarder Rezim Zionis di Laut Oman baru-baru ini, Komandan CENTCOM mengatakan, unit reaksi cepat pimpinan Amerika Serikat akan menempatkan 100 kapal tak berawak di perairan Teluk Persia.

Jenderal Michael E. Kurilla, Sabtu (19/11/2022) menuturkan, penempatan lebih dari 100 kapal tak berawak di Teluk Persia, dimaksudkan untuk mencegah apa yang disebutnya "ancaman-ancaman maritim".

Ia menambahkan, "Tahun depan Armada Unit Reaksi Cepat 59 yang meliputi lebih dari 100 kapal tak berawak permukaan dan bawah laut akan dikumpulkan untuk melakukan kerja sama dan menjalin kontak, serta membuka informasi sektor laut."

Menurut Komandan CENTCOM, selain kapal-kapal tak berawak, AS juga sudah merencanakan untuk melakukan uji coba di Timur Tengah bersama sekutu-sekutunya untuk mengatasi drone-drone musuh.

Jenderal Michael E. Kurilla meyakini bahwa drone-drone penyerang adalah ancaman teknologi terbesar bagi keamanan kawasan. Sebelumnya Associated Press mengklaim sebuah kapal tanker milik seorang miliarder Israel, diserang di lepas pantai Oman.

Pentagon Cemaskan Eratnya Hubungan Rusia dan Iran

Deputi Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengatakan, negara-negara pesisir Teluk Persia harus memutuskan hubungan mereka dengan Rusia, karena Moskow menjalin hubungan erat dengan Iran.

Colin Kahl

Dikutip situs www.breakingdefense.com, Jumat (18/11/2022), Colin Kahl dalam pidatonya di pertemuan tahunan IISS Manama Dialogue 2022 kembali mengulang klaim pembelian drone Iran oleh Rusia.

"Keputusan Rusia membeli drone militer dari Iran, untuk perang di Ukraina, akan merugikan kawasan Timur Tengah juga," ujarnya.

Colin Kahl menambahkan, masalah ini adalah kekhawatiran keamanan bersama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Israel, dan negara lainnya.

Deputi Menhan AS menegaskan, "Pada kondisi ketika Rusia menggunakan drone Iran untuk menyerang kota-kota Ukraina, beberapa pihak di kawasan meyakini bahwa interaksi dengan Presiden Vladimir Putin, dapat  menciptakan kerenggangan hubungan Tehran-Moskow."

Di sisi lain Menteri Luar Negeri Rusia menganggap penguatan kerja sama negaranya dengan Iran, Turki, dan negara-negara pesisir Laut Kaspia lainnya sebagai hal yang penting.

"Rusia dengan bantuan negara-negara ini berusaha menciptakan tatanan global yang multipolar," pungkasnya.

Amerika Akui Pangkalan Militernya di Suriah Dihujani Roket

Pusat Komando AS (CENTCOM) mengkonfirmasi serangan roket ke pangkalan militernya di timur laut Suriah.

Pada hari Jumat terjadi serangan roket ke pangkalan militer AS, Al-Shadadi di provinsi Al-Hasakah yang terletak di timur laut Suriah.

CENTCOM di akun resmi Twitternya hari Jumat (25/11/2022) mengakui bahwa serangan itu dilakukan dengan dua mortir.

"Serangan-serangan ini menempatkan pasukan koalisi anti-ISIS dan warga sipil dalam bahaya, yang melemahkan keamanan dan stabilitas di Suriah dan kawasan," klaim CENTCOM kemarin.

Setelah serangan ini, Al-Mayadeen, mengutip sumber informasi anonim melaporkan terjadi beberapa ledakan kuat terdengar di sekitar pangkalan militer AS, Al-Shadadi di selatan al-Hasakah.

Sumber lokal juga mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa empat roket jatuh di sekitar pangkalan militer ini.

Sebelumnya, pangkalan militer Al-Shadadi menjadi sasaran serangan roket berat pada 18 September, dan 9 Oktober 2022.

Pangkalan militer Amerika Serikat yang terbesar di Suriah berada di sebelah ladang minyak di provinsi timur Deir Ez-zor.

AS membangun pangkalan militer dan menempatkan pasukannya di Suriah dengan dalih menumpas kelompok teroris Daesh, padahal bertujuan untuk menjarah sumber daya minyak negara ini.

Tidak hanya itu, berbagai laporan menunjukkan bahwa pasukan AS melindungi sisa-sia kelompok teroris, terutama Daesh yang berada di Suriah demi kepentingan Washington.

Artemis 1, Misi Pertama AS Kembali ke Bulan

Misi pertama program Amerika kembali ke bulan Artemis1 adalah misi tanpa awak mengelilingi bulan.

Blok satu versi dasar dari sistem peluncuran ruang angkasa adalah peluncur berat NASA, di atasnya adalah pesawat ruang angkasa Orion.

Setelah melepaskan penguat, tahap inti terpisah dari pesawat ruang angkasa, Orion masuk ke orbit di sekitar satelit. Ini adalah tahap propulsi kriogenik menengah yang akan memberi Orion dorongan besar yang diperlukan untuk meninggalkan orbit bumi dan menuju bulan.

Untuk bernavigasi di luar angkasa, Orion akan ditenagai oleh modul layanan yang juga menghasilkan udara dan air untuk astronot dalam misi mendatang.

Orion ketika mendekati seratus kilometer dari bulan akan memanfaatkan gaya gravitasinya untuk mencapai orbit yang jauh sekitar tujuh puluh ribu kilometer dari bulan yang menggambar antara enam dan sembilan belas hari.

Pentagon: Serangan Turki ke Suriah Ancam Keamanan Tentara Amerika

Juru bicara Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengakui bahwa serangan Turki di wilayah utara Suriah secara langsung mengancam tentara Amerika yang ditempatkan di daerah tersebut.

Patrick Ryder

Melalui pangkalan militernya di Suriah, Washington berupaya menguasai sumur minyak dan gas Suriah dan mencegah pasukan perlawanan bergabung satu sama lain di Suriah.

Patrick Ryder, Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan pada Rabu (23/11/2022) malam yang mengklaim bahwa Pentagon khawatir tentang peningkatan ketegangan di wilayah utara Suriah, Irak, dan Turki.

"Serangan Turki baru-baru ini di Suriah secara langsung mengancam keamanan tentara Amerika yang bekerja dengan mitra lokal untuk mengalahkan Daesh dan mempertahankan penahanan lebih dari 10.000 tahanan Daesh," kata jubir Pentagon.

"Kami terus berbicara dengan Turki dan mitra lokal untuk mengatur gencatan senjata," tegasnya.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan akan segera memulai serangan darat tentara negaranya di wilayah utara Suriah dan Irak.

 

Tags