Banyak Negara Kecam Upaya AS Keluarkan Iran dari Komisi Perempuan PBB
Media Amerika Serikat, Politico mengatakan di saat Washington berusaha mengeluarkan Iran, dari Komisi Status Perempuan, PBB, negara-negara lain justru merasa khawatir.
Politico, Kamis (8/12/2022) melaporkan, banyak negara yang membenci sikap AS, karena mendikte siapa yang layak untuk menjadi anggota Komisi Status Perempuan PBB, dan menurut mereka langkah ini lebih cenderung politis, dan melanggar Piagam PBB.
"Banyak negara selain Iran yang memiliki catatan buruk terkait hak-hak perempuan, akan tetapi mereka terkadang bertugas di komisi atau panel lain yang mengurusi masalah hak, misalnya Pakistan dan Somalia, keduanya sangat tidak menghormati kesetaraan gender," imbuhnya.
Menurut Politico, banyak negara yang menegaskan bahwa sinyal yang dikirim melalui upaya mengeluarkan Iran, dari Komisi Status Perempuan PBB, adalah tidak adanya sikap konsisten.
Richard Gowan, seoarang analis di International Crisis Group mengatakan, "Banyak negara khawatir dengan taktik pengecualian yang digunakan AS di masa depan. Sekarang Iran, besok bisa jadi Anda."
AS rencananya akan menyerahkan draf resolusi penghapusan Iran dari Komisi Status Perempuan PBB, dengan dalih mendukung perempuan Iran, dan kerusuhan di negara ini, pada 14 Desember mendatang. (HS)