Macron: Ukraina Tidak Jadi Anggota NATO
(last modified Sun, 25 Dec 2022 04:21:22 GMT )
Des 25, 2022 11:21 Asia/Jakarta
  • Macron: Ukraina Tidak Jadi Anggota NATO

Presiden Prancis memandang keanggotaan Ukraina dalam aliansi NATO sulit, karena Rusia akan menganggapnya sebagai konfrontasi.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara hari Sabtu (24/12/2022) mengatakan bahwa keanggotaan Ukraina dalam aliansi NATO sulit dilakukan mengingat hal itu akan dianggap sebagai konfrontasi oleh Kremlin.

"Dengan posisi Rusia saat ini, bergabungnya Ukraina dengan NATO bukanlah skenario yang memungkinkan," ujar Macron.

Presiden Prancis mengangkat masalah jaminan keamanan dengan mengungkapkan,"Kita harus memikirkan arsitektur untuk stabilitas dan keamanan global, terutama menjamin keamanan dan stabilitas untuk Ukraina, serta untuk Moldova, Armenia, Republik Azerbaijan dan Georgia,".

Dia juga menekankan urgensi perjanjian perdamaian permanen dengan Rusia.

"Saya selalu menegaskan dengan terus terang bahwa perang ini tidak dapat diakhiri hanya dengan opsi militer," papar Macron.

Presiden Prancis juga mengklaim bahwa sekarang bukan waktunya untuk negosiasi dan diplomasi, karena Rusia belum siap untuk gencatan senjata.

Macron juga menilai perang di Ukraina telah menunjukkan kelemahan dan ketergantungan Eropa terhadap AS, dengan menambahkan, "Eropa perlu melindungi dirinya sendiri,".

Eropa harus menemukan otonomi dari Amerika dalam hal teknologi dan kemampuan, dan pilar Eropa yang nyata harus dibuat di dalam NATO. Ini bukan proyek alternatif.(PH)

Tags