NATO Dukung Keanggotaan Swedia dan Finlandia
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengumumkan dukungan baru dari organisasi ini untuk keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO.
Menyusul perang di Ukraina sejak Februari 2022, Finlandia dan Swedia mengajukan keanggotaan NATO pada 18 Mei 2022.
Sejauh ini, 28 dari 30 negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara telah setuju untuk bergabung dengan aliansi tersebut.
Turki dan Hongaria adalah satu-satunya anggota aliansi NATO yang tidak menyetujui permintaan Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota NATO, karena persyaratan mereka tidak terpenuhi.
Jens Stoltenberg, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Minggu malam dalam konferensi keamanan di kota Salen, Swedia mengatakan, "Tidak bijaksana jika tidak mendukung kedua negara ini sebelum persetujuan penuh dari negara-negara tersebut untuk keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO,".
"Swedia dan Finlandia saat ini berpartisipasi dalam pertemuan NATO dan telah terintegrasi dalam kerja sama militer, dan menurut saya NATO tidak akan menutup tangannya jika keamanan kedua negara ini terancam," tegasnya.
Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengungkapkan sebelumnya bahwa otoritas Turki telah mengajukan persyaratan yang akan membuat Swedia tidak mungkin menjadi anggota NATO.
Turki mengajukan akses Swedia ke NATO bergantung pada perjuangan negara itu dengan partai-partai oposisi, khususnya Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Stockholm telah berjanji untuk bekerja sama dengan Turki dalam perang melawan terorisme, namun sejauh ini belum berhasil mendapatkan kepuasan dari Ankara.(PH)