Dirjen UNESCO: Jumlah Jurnalis Terbunuh Pada 2022 Naik 50 Persen
(last modified Tue, 17 Jan 2023 06:43:41 GMT )
Jan 17, 2023 13:43 Asia/Jakarta
  • Dirjen UNESCO: Jumlah Jurnalis Terbunuh Pada 2022 Naik 50 Persen

Dirjen UNESCO melaporkan sebanyak 86 jurnalis dan pekerja media dari seluruh dunia terbunuh pada 2022 yang menunjukkan peningkatan 50 persen dibanding tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay hari Senin (16/1/2023) mengatakan, “Setelah beberapa tahun mengalami penurunan, peningkatan tajam jumlah jurnalis yang terbunuh pada 2022 mengkhawatirkan,”.

"Amerika Latin dan Karibia menjadi wilayah paling mematikan bagi jurnalis pada 2022, dengan 44 pembunuhan atau lebih dari setengah jumlah korban di seluruh dunia," ujar Dirjen UNESCO.

Asia dan Pasifik mencatat 16 pembunuhan, sedangkan 11 jurnalis tewas di Eropa Timur.

Meksiko menjadi negara yang mencatat kasus pembunuhan jurnalis paling banyak dengan 19 pembunuhan, Ukraina 10, dan Haiti 9.

UNESCO melaporkan bahwa setengah dari jumlah jurnalis yang terbunuh pada 2022 itu justru terjadi ketika mereka sedang tidak bertugas.

Para pekerja media itu dibunuh saat bepergian, di rumah mereka atau di tempat parkir dan tempat umum lainnya.

Jumlah jurnalis yang terbunuh di negara-negara konflik naik dari 20 orang pada 2021 menjadi 23 orang pada 2022.(PH)