Laporan tahunan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menyebutkan bahwa 75% jurnalis yang terbunuh di seluruh dunia tahun lalu adalah warga Palestina. Mereka gugur di tangan militer rezim Zionis Israel.
Militer rezim Zionis Israel melancarkan serangan udara ke rumah jurnalis Palestina dan keluarganya di kamp pengunsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Jet tempur rezim Zionis Israel telah dengan sengaja menarget sekelompok jurnalis di Tal al-Za'atar di utara Jalur Gaza.
Festival Media (Jurnalis) Internasional Khorsheed Pertama telah dibuka di Mashhad, timur laut Republik Islam Iran, pada hari Sabtu, 30 September 2023, dan berakhir pada hari Minggu, 1 Oktober 2023.
Tentara rezim Zionis Israel menganiaya jurnalis Palestina Mohammed Abu Thabet. Dia dihajar saat meliput protes mingguan menentang perluasan pemukiman di desa Beit Dajan, sebelah timur Nablus, Jumat, 25 Agustus 2023.
Ribuan warga Zionis berpartisipasi dalam Pawai Bendera dan mereka menyerang para wartawan samabil meneriakkan slogan-slogan rasis.
Seorang polisi Zionis menembaki jurnalis Palestina, Saja Alami saat meliput protes di desa Ramun, sebelah timur kota Ramshackle, Minggu (26/2/2023).
Reporters Without Borders mengkonfirmasi penangkapan seorang jurnalis Prancis berkebangsaan Afghanistan oleh Taliban di Kabul.
Dirjen UNESCO melaporkan sebanyak 86 jurnalis dan pekerja media dari seluruh dunia terbunuh pada 2022 yang menunjukkan peningkatan 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
Militer rezim Zionis mengakui bahwa Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis Al Jazeera Qatar, gugur di tangan seorang tentara Israel. Rezim ilegal ini awalnya menyangkal kejahatan tersebut, tetapi sekarang mengakuinya.