Sambil Pawai Bendera, Zionis Serang Wartawan
-
Pawai Bendera Zionis
Ribuan warga Zionis berpartisipasi dalam Pawai Bendera dan mereka menyerang para wartawan samabil meneriakkan slogan-slogan rasis.
Setelah pengumuman pembentukan rezim ilegal Zioins pada hari Nakbah (15 Mei 1948), wilayah Barat kota Quds diduduki rezim ilegal ini dan wilayah timur dikontrol Yordania, tapi pada akhirnya menyusul perang enam hari antara Arab dan Zionis, serta kemenangan rezim ilegal ini pada Juni 1967, wilayah timur juga dianeksasi dan Tel Aviv merayakan kemenangan ini setiap tahun.
Laman Arab 48 dalam laporannya menyebutkan, pemukim Zionis menyerang wartawan yang tengah meliput Pawai Bendera dengan batu dan botol, dan menyusul insiden ini, sejumlah wartawan terluka.
Dalam laporan ini disebutkan, selama pawai tersebut digelar tarian bendera, dan pemukim Zionis dengan langkah provokatifnya tersebut menuntut pengusiran warga Palestina dari Quds.
Masih menurut laporan ini, dalam Pawai Bendera, peserta juga meneriakkan yel-yel rasis anti-Arab seperti "Mampus Arab" dan "Desa kalian akan dibakar".
Menteri dan anggota Knesset khususnya Itamar Ben-gvir, menteri keamanan internal Zionis dan salah satu menteri radikal di kabinet Israel juga berpartisipasi dalam Pawai Bendera.
Sementara itu, ratusan warga Palestina dalam melindungi negara mereka, juga turun ke jalan-jalan sambil membawa bendera negara mereka dan melawan Zionis.
Pawai Bendera digelar di Quds pendudukan Kamis (18/5/2023). (MF)