Pars Today

Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolai Patrushev mengatakan, Rusia memiliki senjata unik dan canggih untuk menghancurkan musuh-musuhnya, termasuk Amerika Serikat (AS).

Hal itu disampaikan Patrushev ketika menyinggung pernyataan para pejabat AS dan merujuk pada kekuatan senjata Rusia.

"Pandangan politisi AS bahwa Rusia tidak akan dapat menanggapi jika terjadi serangan nuklir preemptive oleh Amerika adalah pandangan yang pendek dan berbahaya," kata Patrushev dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita TASS.

Dia lebih lanjut menyinggung kegagalan sanksi Barat terhadap Rusia yang diterapkan dengan dalih perang di Ukraina.

"Negara-negara Barat melakukan kesalahan besar terkait keruntuhan ekonomi Rusia dan munculnya protes akibat sanksi," tegasnya.

Sejak dimulainya perang di Ukraina pada akhir Februari 2022, AS dan sekutunya telah meningkatkan sanksi dan tekanan secara tajam terhadap Rusia. Langkah ini mendapat tanggapan dari pemerintah Moskow. (RA)