Bom Luncur Jet Tempur Rusia, Mimpi Buruk Baru Ukraina
(last modified 2023-05-08T05:16:29+00:00 )
May 08, 2023 12:16 Asia/Jakarta
  • jet tempur Rusia
    jet tempur Rusia

Analis Barat, meyakini bahwa penggunaan bom luncur (glide bomb) oleh Rusia, memaksa pasukan Ukraina, mengubah operasi mereka di menit terakhir.

Sejumlah analis Barat seperti dikutip surat kabar Inggris, The Telegraph, Minggu (7/5/2023) melaporkan, penggunaan bom luncur oleh jet-jet tempur Rusia, memaksa pasukan Ukraina, mengubah kalkulasi mereka.
 
"Bom-bom bersayap ini terbang pada ketinggian rendah sehingga dapat menghindari sistem pertahanan udara yang dikontrol radar," kata Telegraph.
 
Sehubungan dengan hal ini, Juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Kolonel Yuriy Ihnat, kepada The Telegraph mengatakan, "Bom-bom ini adalah ancaman yang sangat serius."
 
Pada saat yang sama, jangkauan ekstra yang diberikan oleh teknologi bom luncur, memungkinkan jet-jet tempur Rusia, untuk menghindari serangan tiba-tiba di garis depan.
 
"Saat ini Rusia, melakukan penerbangan taktis untuk misi tempur di sepanjang garis perbatasannya, juga di garda depan pertempuran dan pesisir pantai. Di semua wilayah itu Rusia secara intensif menggunakan bom luncur selama kurang lebih satu bulan," kata Yuriy Ihnat.
 
Nampaknya bom luncur yang memiliki harga lebih murah dan penggunaannya yang lebih mudah daripada rudal balistik serta rudal jelajah, sekarang menjadi senjata pilihan Rusia.
 
Terlepas dari kinerjanya, bom-bom ini memberi kemampuan kepada pilot-pilot jet tempur Rusia, untuk memanfaatkan pasukan udara dalam mendukung operasi darat secara efektif. (HS)

Tags