PBB Minta Bantuan Cina Damaikan Yaman dan Saudi

Hans Grundberg, Sabtu (27/5/2023) dalam lawatannya ke Cina, meminta pemerintah Beijing untuk memediasi konflik Yaman-Saudi, sebagaimana sebelumnya dilakukan terhadap Iran dan Saudi.

 

Ia berharap dialog, dan prinsip bertetangga yang baik di kawasan akan menciptakan atmosfir yang lebih kondusif untuk mewujudkan perdamaian di Yaman.

 

Selain itu, Utusan khusus PBB, menyebut negosiasi-negosiasi yang dilakukannya positif, dan ia mengklaim negosiasi-negosiasi ini akan meningkatkan kerja sama di masa depan.

 

Menurut Grundberg, kesatuan pandangan terkait Yaman, di Dewan Keamanan PBB, merupakan sesuatu yang urgen, bukan hanya sekarang tapi dalam jangka pendek dan jangka panjang, pasalnya rakyat Yaman, sedang menempuh jalan perdamaian dan pemulihan kondisi.

 

Di sisi lain Hussein Al Ezzi, Deputi Menteri Luar Negeri Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman bulan lalu mengatakan Sekjen PBB, Antonio Guterres, dan Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg, adalah orang yang bertanggung jawab atas blokade rakyat Yaman.

 

Pasukan PBB yang bertugas melakukan pemeriksaan, dan memberikan izin kapal-kapal bertujuan Yaman, untuk bergerak, di banyak kasus tanpa alasan apa pun, tidak mengeluarkan izin masuk kapal ke Yaman, dan masalah ini semakin memperketat blokade. (HS)