Erdogan Ajukan Keanggotaan Penuh Turki di Uni Eropa
(last modified Sun, 18 Jun 2023 08:28:45 GMT )
Jun 18, 2023 15:28 Asia/Jakarta
  • Erdogan Ajukan Keanggotaan Penuh Turki di Uni Eropa

Presiden Turki dalam panggilan telepon dengan Presiden Komisi Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa tidak lengkap tanpa Turki.

Turki mengajukan keanggotaan negaranya di Uni Eropa pada tahun 1987, dan negosiasi aksesi dimulai pada tahun 2005, tetapi sejauh ini tidak berhasil.

Pejabat Turki mengungkapkan sebagian besar pembicaraan terhenti, karena hambatan politik oleh beberapa anggota Uni Eropa, termasuk Yunani, karena alasan yang tidak terkait dengan keanggotaan.

Pejabat Turki juga berpendapat bahwa Uni Eropa tidak akan pernah dapat memenuhi potensinya di panggung dunia tanpa keanggotaan negara di blok tersebut. Namun, Nacho Sanchez Amor, Reporter Parlemen Eropa Urusan Turki mengatakan setelah pemilu baru-baru ini di Turki, negara tersebut tidak dapat melanjutkan keanggotaannya di Uni Eropa.

Menurut kantor berita Anadolu mengutip pernyataan Departemen Komunikasi Kepresidenan Turki, Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam percakapan telepon dengan Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa hari Sabtu (17/6/2023) menyinggung hubungan antara Ankara dan Uni Eropa dengan mengatakan, "Cara sukses untuk mengatasi tantangan di tingkat regional adalah dengan memperkuat kerja sama antara Uni Eropa dan Turki,". 

Erdogan juga mengklaim bahwa memperlakukan Ankara dengan adil dan mendukung keanggotaan penuh Turki di Uni Eropa akan menghasilkan hubungan yang jauh lebih baik dan lebih kuat.(PH)

Tags