Rusia Usulkan Investigasi Kejahatan Perang AS di Afghanistan
(last modified Tue, 20 Jun 2023 05:50:35 GMT )
Jun 20, 2023 12:50 Asia/Jakarta
  • Rusia Usulkan Investigasi Kejahatan Perang AS di Afghanistan

Delegasi Rusia menyerukan kelanjutan pengumpulan informasi dan penelitian tentang kejahatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat di Afghanistan.

Setelah dua dekade menduduki Afghanistan, Amerika meninggalkan Afghanistan tanpa rencana apa pun pada Agustus 2021.

Diplomat Rusia, Yaroslav Yerimin dalam pertemuan Dewan HAM PBB ke-53 hari Senin (19/6/2023) mengatakan bahwa masyarakat internasional harus mengingat kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara Amerika dan NATO selama 20 tahun kehadiran mereka di Afghanistan.

"Kami meyakini pentingnya kerja sama untuk mengumpulkan informasi guna mengungkap kejahatan Amerika dan NATO di Afghanistan, serta mempublikasikannya," ujar diplomat Rusia.

Yerimin menekankan bahwa upaya Amerika Serikat dan sekutunya untuk mempolitisasi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan dan mengaitkannya dengan pelaksanaan komitmen tertentu tidak dapat diterima.

"Moskow yakin bahwa hanya perdamaian jangka panjang di Afghanistan yang akan berkontribusi pada perkembangan yang menguntungkan di seluruh kawasan," tegasnya.

Rusia, tutur diplomat senior Moskow ini, meminta pemerintah sementara Afghanistan memenuhi janjinya untuk membentuk sistem pemerintahan yang inklusif, dengan mempertimbangkan kepentingan semua kelompok etnis dan politik utama, memperkuat perang melawan terorisme dan perdagangan narkoba, serta menjamin hak dan kebebasan fundamental rakyat Afghanistan. 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Amerika Serikat secara aktif mendukung kelompok teroris Daesh dan Al-Qaeda serta melakukan tindakan destabilisasi sejalan dengan kepentingannya di Afghanistan.

Rusia telah berulang kali mengumumkan dukungan langsung Washington kepada terrois Daesh selama kehadiran militer di Afghanistan dan sesudahnya, dan mengkritik keras tindakan ini. (PH)

Tags