Ketua Parlemen Iran: Dukungan AS terhadap Israel, Akar Kekacauan Asia Barat
(last modified Thu, 15 May 2025 09:30:18 GMT )
May 15, 2025 16:30 Asia/Jakarta
  • Ketua Parlemen Iran: Dukungan AS terhadap Israel, Akar Kekacauan Asia Barat

Ketua Majelis Syura Islami Iran menilai akar kekacauan di kawasan Asia Barat adalah dukungan Amerika terhadap mafia Zionis, dengan mengatakan, "Rezim Israel bertindak sebagai kekuatan proksi Amerika di kawasan, dan Iran menuntut sanksi politik, ekonomi, dan senjata terhadap rezim ini."

Mohammad Bagher Ghalibaf, Juru Bicara Majelis Syura Islami Iran pada Konferensi Antar-Parlemen Negara-negara Islam ke-19 di Jakarta, Indonesia hari Rabu (14/5/2025) mengatakan,"Rezim Zionis didirikan atas dasar prinsip-prinsip pendudukan, genosida, dan diskriminasi rasial. Sekarang rezim tersebut menjadi sumber ketidakstabilan dan ancaman terpenting bagi dunia Islam. Tentu saja, semua orang tahu bahwa mafia kriminal ini tidak mampu melakukan kebiadaban tingkat ini tanpa lampu hijau dari Amerika. Faktanya, Israel bertindak sebagai kekuatan proksi Amerika di kawasan."

Ketua Majelis Syura Islami Iran mengatakan, "Rakyat di kawasan ini telah beralih ke perlawanan terhadap pendudukan dan kejahatan rezim Zionis."

"Republik Islam Iran menyerukan tindakan segera dan efektif dari negara-negara Islam mengenai embargo politik, ekonomi, dan senjata terhadap rezim Zionis, konfirmasi terjadinya kejahatan perang, genosida, dan apartheid di Palestina, dan penuntutan hukum terhadap para pemimpin rezim ini di forum internasional," ujar Ghalibaf.

Ketua Majelis Syura Islami Iran menegaskan,"Kami percaya bahwa solusi demokratis untuk hak penentuan nasib sendiri Palestina dan tercapainya keamanan, stabilitas, dan perdamaian di kawasan adalah pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Quds sebagai ibu kotanya dan menarik suara seluruh rakyat Palestina melalui referendum setelah memastikan hak kembali warga Palestina."

Di bagian lain pidatonya, Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan,"Iran tidak memiliki senjata nuklir dan tidak akan mencarinya. Keamanan berkelanjutan di kawasan ini hanya dapat tercapai melalui kerja sama antara negara-negara di kawasan, yang bebas dari campur tangan kekuatan ekstra-regional."(PH)