Sekjen OPEC Prediksi Permintaan Global akan Naik
Sekjen OPEC memprediksikan bahwa permintaan minyak global hingga 20 tahun kedepan akan naik sebesar 23 persen.
Menurut laporan laman CNBC, Sekretaris Jenderal Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Haitham al-Ghais Senin (26/6/2023) dalam pidatonya di pertemuan energi Asia di Kuala Lumpur, Malaysia menyatakan, permintaan minyak global hingga tahun 2045 akan mencapai 110 juta barel perhari, dan permintaan energi di dunia akan naik 23 persen.
Sekjen OPEC dalam pidatonya menambahkan, minyak di masa depan tidak dapat digantikan.
Seraya menekankan bahwa hingga tahun 2045 kita akan menyaksikan peningkatan permintaan global untuk minyak hingga 110 juta barel perhari, al-Ghais menambahkan, minyak sampai saat itu masih akan menjadi bagian 29 persen eenrgi yang dibutuhkan.
Menurut laman ini, prediksi sekjen OPEC bertentangan dengan visi sebelumnya yang dirilis Badan Energi Internasional (IEA) tentang menurunnya permintaan tahunan.
IEA dua pekan sebelumnya memprediksikan bahwa permintaan global untuk minyak hingga tahun 2028 akan mencapai 105,7 juta barel perhari dan hanya tumbuh enam persen di banding dengan tahun 2022.
Lembaga internasional ini menyatakan konsumsi terbesar minyak berkaitan dengan sektor petrokimia dan industri penerbangan.
Sementara itu, sekjen OPEC seraya menggulirkan prediksinya yang berbeda dengan IEA, menambahkan bahwa investasi yang tidak cukup di industri perminyakan akan menjadi tantangan bagi eksistensi sistem energi saat ini, dan akan menyebabkan kekacauan di bidang ini. (MF)