Jun 26, 2024 19:53 Asia/Jakarta
  • Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji
    Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji

Nilai ekspor minyak Iran, meski ada sanksi lebih besar dari negara-negara Barat, dari 10 miilar dolar antara tahun 1398-1399 Hs (2019-2020), meningkat lebih dari 36 miliar dolar dalam satu tahun.

Menurut laporan Pars Today, Menteri Perminyakan Iran, Javad Owji di sela-sela sidang kabinet, mengatakan, hingga akhir tahun 1403 Hs (2025), kapasitas produksi minyak Iran dari 3,6 juta barel meningkat menjadi 4 juta barel.

 

Lebih lanjut Owji menambahkan, ekspor minyak Iran di kondisi sanksi Barat terhadap negara ini semakin ketat, naik 2,5 kali.

 

"Tahun ini produksi minyak gas Iran meningkat menjadi 34 juta meter kubik," tandas Owji.

 

Merujuk pada tiga serangan siber dan teroris di jaringan distribusi minyak dan gas negara itu dalam tiga tahun terakhir, menteri perminyakan Iran mengatakan: "Meskipun ada ketidakpuasan, masalah-masalah ini tidak akan pernah membahayakan keamanan energi Iran."

 

Kementerian Perminyakan Iran di pemerintahan ke-13 menandatangani kontrak pengembangan ladang bersama dan independen minyak serta gas senilai 23 miliar dolar. (MF)

 

Tags