Pars Today

Seorang pejabat militer Korea Utara (Korut) mengatakan, kelanjutan bantuan militer Amerika Serikat (AS) ke Ukraina dapat menyebabkan perang dunia baru.

Menurut Parstoday mengutip IRNA,  Pak Jong-chon, salah satu pejabat tinggi militer Korut mengatakan, Rusia berhak memilih jenis serangan balasan apa pun di Ukraina.

Dia menambahkan, tekanan AS terhadap Ukraina untuk melanjutkan perang proksi melawan Rusia dapat memicu respons yang lebih kuat dari Moskow dan memicu perang dunia baru.

Di sisi lain, Wakil Menteri Pertahanan Korut Kim Kang Il mengatakan, pengiriman kapal induk Amerika ke Semenanjung Korea merupakan unjuk kekuatan yang berbahaya dan membuka pintu bagi unjuk pencegahan yang baru dan mengesankan oleh Pyongyang.

Sebelumnya, pejabat Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa kapal induk Theodore Roosevelt telah memasuki pelabuhan Busan pada akhir bulan Juni 2024 untuk mengikuti latihan militer bersama dengan Korea Selatan dan Jepang.   

Sementara itu, pada tanggal 20 April 2024, Dewan Perwakilan Rakyat AS dengan suara bulat menyetujui paket bantuan militer senilai 60,8 miliar dolar ke Ukraina.

Juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov dalam sebuah pernyataaan menyinggung persetujuan rancangan undang-undang bantuan militer AS ke Ukraina.

Dia memperingatkan bahwa bantuan militer AS ke Ukraina memperburuk krisis global dan merupakan dukungan finansial langsung untuk sebuah aktivitas teroris.

Berlanjutnya perang antara Rusia dan Ukraina dan meningkatnya biaya perang, muncul kekhawatiran mengenai perluasan perang di luar perbatasan Ukraina.

Banyak negara Eropa bergabung dalam barisan penentangan terhadap dukungan kepada Ukraina, namun tetap saja konflik berdarah dan perang yang mahal dengan dukungan Amerika kepada Ukrania terus berlanjut. (RA)