Rudal Cina, Dong Feng, DF-26, dijuluki sebagai pembunuh kapal induk Amerika Serikat, dan hal ini membuat Angkatan Laut AS, sangat khawatir.
Kapal induk Amerika Serikat, USS Gerald Ford, yang didatangkan ke perairan Wilayah pendudukan untuk membantu Israel, dalam beberapa hari ke depan akan meninggalkan kawasan.
Komandan Angkatan Laut Militer Iran, menyebut kehadiran kapal induk pasukan transregional di Teluk Persia, bertujuan untuk memecah belah.
Sistem pengintaian intelijen Angkatan Laut Militer Iran, di Teluk Aden, dan Laut Oman, merilis video pengintaian kapal induk Amerika Serikat, USS Dwight D. Eisenhower.
Komandan Angkatan Laut, Koprs Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, kapal induk Amerika Serikat, memasuki Teluk Persia, melalui Selat Hormuz, setelah menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan Militer Iran.
Presiden Rusia, merenspons penempatan dua kapal induk Amerika Serikat, di Laut Mediterania, untuk membantu Rezim Zionis, dalam perang melawan Gaza.
Juru bicara gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas memperingatkan dampak pengiriman kapal induk Amerika Serikat, ke kawasan Asia Barat, untuk mendukung Rezim Zionis.
Di Majelis Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, ditayangkan video terkait peringatan yang diberikan Angkatan Laut IRGC terhadap armada laut Amerika Serikat di Selat Hormuz, dan dipatuhinya peringatan tersebut.
Pakar militer Cina mengatakan, kapal-kapal perang Amerika Serikat, dapat ditenggelamkan oleh serangan rudal-rudal hipersonik negara ini.
Komandan Angkatan Laut, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, kapal induk buatan dalam negeri Iran, akan dipamerkan dalam waktu dekat, dan model kapal selam ini adalah yang pertama di dunia.