Mengapa NATO Hasut Jepang untuk Perangi Rusia?
Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan Jepang agar tidak mengadakan latihan militer di dekat perbatasan Rusia.
Tehran, Parstoday- Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan kepada Kedutaan Besar Jepang di Moskow terkait protes keras negara tersebut terhadap diadakannya latihan pasukan militer Jepang di dekat perbatasan Rusia dengan partisipasi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Menurut Pars Today, dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengkritik tindakan provokatif Jepang dan mengklarifikasi bahwa Moskow menganggap aktivitas militer provokatif yang dilakukan tentara Jepang dengan partisipasi Jerman dan Spanyol di dekat perbatasan Rusia sebagai potensi ancaman bagi negaranya sendiri.
Minoru Kihara, Menteri Pertahanan Jepang baru-baru ini mengumumkan bahwa Angkatan Udara Jepang akan menjadi tuan rumah latihan militer bersama dengan pasukan angkatan bersenjata Jerman, Prancis, dan Spanyol dari tanggal 19 hingga 25 Juli.
Menteri Pertahanan Jepang mengatakan bahwa Latihan gabungan dengan Perancis akan diadakan di pangkalan udara di provinsi Ibaraki, namun latihan dengan Jerman dan Spanyol akan diadakan di provinsi Hokkaido.
Pulau Hokkaido terletak di dekat perbatasan Rusia.
Rusia dan Jepang telah berselisih selama beberapa dekade karena berbagai masalah, termasuk kepemilikan Kepulauan Kuril.
Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, para pejabat Rusia berulang kali mengkritik pendekatan Jepang terhadap militerisme di kawasan Asia-Pasifik.(PH)