Jun 30, 2024 17:07 Asia/Jakarta
  • Pezeshkian atau Jalili, Siapa yang akan Dipilih Rakyat Iran Jadi Presiden?

Setelah berakhirnya penghitungan suara tahap pertama pemilu presiden Iran, Massoud Pezeshkian dan Saeed Jalili memasuki putaran kedua untuk menentukan siapa yang akan dipilih rakyat sebagai presiden mendatang Iran.

Tehran, Parstoday- Proses pemungutan suara pemilihan presiden ke-14 Iran digelar pada Jumat, 28 Juni 2024, di seluruh Iran.

Menurut Parstoday, jumlah suara yang dihitung dari 58.640 TPS di seluruh Iran adalah 24.535.185 suara, dan status suara kandidat  presiden sebagai berikut:

1- Massoud Pezeshkian  sebesar 10.415.991 suara

2- Saeed Jalili sebanyak 9.473.298 suara

3- Mohammed Bagher Ghalibaf  sebanyak 3.383.340 suara

4- Mustafa Pour Mohammadi sebanyak 206.397 suara

Berdasarkan hasil tahap pertama ini, tidak ada satu pun calon presiden Iran yang berhasil memperoleh suara setengah tambah satu. Oleh karena itu,  pemilu Iran dilanjutkan memasuki putaran kedua antara Masoud Pezeshkian dan Saeed Jalili. 

Sesuai jadwal yang dipublikasikan, debat pertama akan digelar pada Senin, 1 Juli, dan debat kedua akan digelar pada Selasa, 2 Juli, antara dua kandidat yang lolos ke putaran kedua pemilu presiden Iran. 

Perlu diketahui, pemungutan suara pemilihan umum presiden Iran tahap kedua akan dilaksanakan pada hari Jumat, 5 Juli 2024.

Jejak Prestasi dan Karya Masoud Pezeshkian

Dokter spesialis bedah jantung pernah menjabat sebagai Dekan Universitas Ilmu Kedokteran Tabriz, Wakil Menteri Kesehatan Kementerian Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Kedokteran Iran, Menteri Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Kedokteran Iran, Wakil Ketua parlemen Iran periode ke-10, anggota parlemen Iran periode ke-8, ke-9, ke-10, ke-11 dan ke-12 mewakili Tabriz, Azarshahr dan Osko.

Jejak Prestasi dan Karya Saeed Jalili

Meraih PhD di bidang ilmu politik dari Universitas Imam Sadegh Tehran, dan menempati berbagai jabatan penting Kementerian Luar Negeri Iran terutama Wakil Menteri Luar Negeri urusan Eropa dan Amerika. Selain itu pernah menjabat sebagai Penasihat Presiden Republik Islam Iran, anggota Dewan Strategis Basij Mustadafin, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran, Ketua Tim Perundingan Nuklir Iran, anggota Dewan Pertimbangan Nasional Iran, dan anggota Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri Iran.(PH)

Tags