Ini Plot Israel tentang Pasca Perang Gaza dengan Partisipasi Negara-Negara Arab
Media Amerika Serikat mengumumkan persetujuan para pejabat senior pemerintah AS dengan rencana yang diusulkan oleh Menteri Perang rezim Zionis untuk mengatur urusan Jalur Gaza setelah berakhirnya perang dengan partisipasi kekuatan militer dari negara-negara Arab.
Tehran, Parstoday- Media Amerika Serikat, The Washington Post mengutip pernyataan diplomat Amerika melaporkan bahwa Washington setuju dengan Yoav Gallant, Menteri Perang rezim Zionis untuk menentukan status Gaza setelah berakhirnya perang di wilayah ini.
Media Amerika ini menambahkan bahwa rencana yang diusulkan Gallant, yang disampaikan kepada pihak berwenang Amerika selama kunjungan Menteri Perang Zionis ke Washington baru-baru ini melibatkan partisipasi dan kehadiran pasukan militer dari negara-negara Arab di bawah pengawasan Amerika Serikat dalam pengelolaan urusan Jalur Gaza setelah perang berakhir.
Pada saat yang sama, negara-negara Arab yang mendukung poros kompromi dengan rezim Zionis telah mengumumkan bahwa mereka akan menentang rencana apa pun yang diusulkan oleh Israel yang tidak menyertakan partisipasi organisasi-organisasi yang memiliki pemerintahan sendiri untuk pengelolaan Gaza di masa depan.
Negara-negara ini menekankan perlunya pembentukan negara Palestina yang merdeka, dan ini adalah isu yang ditolak dalam rencana yang diajukan Gallant.
Selama beberapa bulan terakhir, tiga negara, Norwegia, Spanyol dan Irlandia, telah mengakui negara Palestina, yang meningkatkan tekanan terhadap pembentukan pemerintahan Palestina di wilayah pendudukan.(PH)
