Jul 01, 2024 15:10 Asia/Jakarta
  • Protes kejahatan Israel di Gaza, Rakyat Tunisia Tuntut Pengusiran Dubes Amerika

Warga Tunisia melanjutkan dukungannya terhadap bangsa Palestina dengan menuntut pengusiran duta besar Amerika Serikat, dan penghentian kejahatan rezim Zionis di Jalur Gaza.

Tehran, Parstoday-Rakyat Tunisia hari Minggu (30/6/2024) turun ke jalan untuk mengutuk kejahatan rezim Zionis di Gaza dengan berkumpul di depan kedutaan Amerika Serikat. 

Menurut Pars Today, rakyat Tunisia mengkritik dukungan Washington terhadap rezim Zionis dan menuntut pengusiran duta besar Amerika dari Tunisia.

Selain mengutuk kejahatan rezim Israel di Jalur Gaza, warga Tunisia menekankan, jika rezim Zionis terus melancarkan serangan besar-besaran di Lebanon selatan, maka mereka akan sedang menggali kubur dengan tangannya sendiri.

Gelombang kebencian terhadap rezim Zionis akibat genosida warga Palestina di Gaza melanda negara-negara Islam.

Puncak dari persoalan ini adalah upaya penerapan kebijakan sanksi terhadap rezim Zionis oleh umat Islam.

Sejak Oktober 2023, dengan dukungan penuh negara-negara Barat, rezim Zionis melancarkan pembunuhan massal baru di Jalur Gaza dan Tepi Barat Sungai Yordan terhadap rakyat Palestina yang tidak berdaya dan tertindas.

Menurut laporan terbaru, lebih dari 37.000 warga Palestina gugur, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka dalam serangan rezim Zionis di Gaza.

Rezim Israel didirikan pada tahun 1917 dengan rancangan kolonialisme Inggris dan melalui imigrasi orang-orang Yahudi dari berbagai negara ke tanah Palestina dan keberadaannya diumumkan pada tahun 1948. Sejak itu, berbagai rencana pembunuhan massal dilakukan dengan tujuan genosida terhadap rakyat Palestina dan perampasan seluruh tanah mereka.

Sejumlah negara yang dipimpin oleh Republik Islam Iran, merupakan pendukung serius pembubaran rezim kolonial Israel dan kembalinya kaum Yahudi ke negara asalnya.(PH)

Tags