Jawaban Islamabad terhadap Resolusi AS: Washington tidak Berhak Mengintervensi Urusan Internal Pakistan
Majelis Nasional Pakistan setelah perilisan resolusi berkaitan dengan komentar Kongres Amerika terhadap keabsahan pemilu Pakistan bulan Februari, menuding Washington berusaha mengintervensi urusan internal negara ini.
Anggota Majelis Pakistan seraya mengesahkan resolusi, mengecam intervensi Amerika di urusan internal negaranya. Menurut laporan Pars Today, dalam resolusi tersebut, anggota Parlemen Pakistan menyebut klaim Kongres Amerika terhadap proses pemilu dan prosedur politik Pakistan tidak berdasar, dan meminta Washington untuk fokus pada pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina dan situasi di Gaza.
Dalam resolusi ini disebutkan, Pakistan sebuah negara independen dan bebas, serta rakyatnya tidak akan tunduk pada intervensi asing.
Sebelumnya jubir Kemlu Pakistan seraya menyesalkan langkah sewenang-wenang anggota Kongres AS meratifikasi resolusi melawan pemilu Pakistan menyatakan, Islamabad menyampaikan kekhawatiran seriusnya kepada Washington, dan berharap tidak ada negara yang mengintervensi urusan internal Pakistan.
Rabu lalu, Khawaja Muhammad Asif, menteri pertahanan Pakistan dalam respons kerasnya terhadap sikap anggota Kongres AS terhadap pemilu Pakistan mengatakan:
Amerika Serikat menghabiskan abad 20 untuk menggulingkan pemerintahan demokratis, dan kini juga mempermudah dan menfasilitasi pembantaian terhadap warga Palestina.
Anggota Kongres Amerika baru-baru ini seraya meratifikasi resolusi, seraya mengklaim adanya kecurangan besar dalam pemilu parlemen 8 Februari Pakistan, menghendaki penyelidikan independen dan penuh terkait pemilu ini. (MF)
