Apa Urgensi Operasi Massif Pasukan Yaman di Laut Merah?
-
Selat Bab Al-Mandab
Pars Today - Angkatan bersenjata Yaman telah memperluas operasi mereka di Laut Merah terhadap kapal-kapal yang membawa senjata dan peralatan untuk rezim Zionis Israel.
Perusahaan analisis keamanan maritim Windward AI melaporkan bahwa kapal-kapal yang sebelumnya berlabuh di atau terkait dengan pelabuhan-pelabuhan Israel menjadi sasaran serangan yang lebih banyak di Laut Merah. Perusahaan ini juga menekankan bahwa, berdasarkan data yang tersedia, satu dari enam kapal berisiko menjadi sasaran di Laut Merah, sebuah masalah yang semakin parah karena koneksi mereka ke pelabuhan-pelabuhan di Wilayah Pendudukan. Menurut laporan ini, dua kapal yang baru-baru ini menjadi sasaran juga sebelumnya berlabuh di pelabuhan Israel.
Sejak November 2023, angkatan bersenjata Yaman telah melakukan operasi angkatan laut terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim Israel atau kapal-kapal yang telah berlayar ke pelabuhan-pelabuhan di Wilayah Pendudukan, menggunakan drone, rudal balistik, dan kapal peledak. Operasi-operasi ini terutama terjadi di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab dan telah berdampak signifikan terhadap eskalasi situasi kritis di Wilayah Pendudukan. Militer Yaman telah mengumumkan bahwa tindakan ini akan terus berlanjut hingga serangan rezim Zionis di Gaza berhenti dan pengepungan terhadapnya berakhir.
Menanggapi operasi pasukan Yaman, rezim Zionis dan Amerika Serikat melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Yaman, yang disambut dengan reaksi keras dari pihak Yaman. Dalam beberapa bulan terakhir, angkatan bersenjata Yaman telah memperluas operasi militer mereka di Laut Merah, sampai-sampai pasukan Amerika dan rezim Zionis mengakui ketidakberdayaan mereka melawan pihak Yaman.
"Menargetkan kapal merupakan pesan yang kuat kepada perusahaan pelayaran bahwa kami serius dalam menerapkan blokade terhadap rezim Zionis," ujar Mohammed Al-Bukhaiti, anggota Dewan Politik Gerakan Ansarullah Yaman.
Laut Merah merupakan salah satu kawasan strategis dan ekonomi terpenting di dunia. Laut ini juga merupakan salah satu rute terpenting untuk mengangkut minyak mentah dari Asia Barat ke Eropa dan Amerika Serikat.
Dengan menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis di Laut Merah, Yaman telah meningkatkan biaya komersial dan asuransi kapal-kapal tersebut secara signifikan. Serangan angkatan bersenjata Yaman terhadap kapal-kapal yang terhubung dengan pelabuhan-pelabuhan rezim Zionis telah mengganggu rantai pasokan barang dan bahan bakar ke wilayah-wilayah pendudukan. Operasi pasukan Yaman di Laut Merah juga telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap rezim Zionis.
Operasi ekstensif pasukan Yaman di Laut Merah, terutama operasi baru-baru ini terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis dan sekutu Baratnya, penting dalam beberapa hal.
Operasi-operasi ini merupakan bagian dari perlawanan Yaman untuk mendukung Palestina dan bertujuan untuk mengganggu jalur perdagangan maritim yang mengarah ke rezim Zionis. Tindakan-tindakan ini telah meningkatkan biaya ekonomi dan logistik rezim dan para pendukungnya.
Dengan operasi-operasi ini, pasukan Yaman telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi keamanan maritim di salah satu jalur perdagangan terpenting di dunia. Hal ini telah meningkatkan kekhawatiran Barat dan sekutu-sekutu regionalnya. Dengan melanjutkan operasi-operasi ini, Yaman juga menunjukkan solidaritas mereka dengan Front Perlawanan terhadap rezim Zionis, dan ini memperkuat peran Yaman sebagai salah satu pemain penting dalam perimbangan perlawanan.
Operasi ini juga memaksa AS dan sekutunya untuk merespons, termasuk mengirimkan kapal perang ke wilayah tersebut, yang mengakibatkan kerugian militer dan politik bagi mereka. Operasi berkelanjutan pasukan Yaman di Laut Merah telah menunjukkan ketidakmampuan AS dan rezim Zionis untuk menghadapi pasukan perlawanan, di tengah situasi di mana peralatan militer canggih Amerika dan sekutu utamanya sangat rentan.(sl)