Pars Today

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menanggapi upaya AS, Jepang dan Korea Selatan untuk membentuk aliansi militer di Asia, dan menggambarkan tindakan mereka sebagai ancaman terhadap stabilitas kawasan.

Tehran, Parstoday- Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengutuk latihan tripartit AS, Korea Selatan dan Jepang yang dikenal sebagai "Freedom Edge" yang berlangsung dari Kamis hingga Sabtu di selatan Pulau Jeju di Korea Selatan, dan menilai hubungan ketiga negara menunjukkan NATO versi Asia.

Menurut Pars Today, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menekankan bahwa tindakan Amerika Serikat dan sekutunya merupakan ancaman bagi kawasan, dan menambahkan bahwa pihaknya tidak akan mengabaikan penguatan blok militer di kawasan di bawah kepemimpinan Amerika Serikat bersama sekutu-sekutunya, dan akan melindungi perdamaian regional dengan respon yang tegas.

Sebelumnya, Wakil Kepala Staf Gabungan di Komisi Militer Pusat Cina menyatakan bahwa Amerika adalah tantangan terbesar bagi keamanan dan stabilitas kawasan, dan berkata:

Washington berupaya membentuk versi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik untuk mempertahankan hegemoninya di kawasan tersebut.