Filipina: Tidak ada Kesepakatan untuk Menerima Imigran Afghanistan
(last modified Sat, 01 Jul 2023 14:46:28 GMT )
Jul 01, 2023 21:46 Asia/Jakarta
  • Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr
    Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Presiden Filipina mengatakan, berbeda dengan laporan media, sampai saat ini belum ada kesepakatan resmi dengan Washington terkait Manila menjadi tuan rumah sementara imigran Afghanistan yang akan dipindahkan ke AS.

Baru-baru ini, sejumlah media melaporkan bahwa pemerintah Filipina akan menjadi tuan rumah seribu warga Afghanistan yang berkas imigrasinya ke Amerika tengah dikaji. Meski demikian, protes atas penempatan sementara warga Afghanistan di Filipina terus meningkat, dan ada potensi kuat bahwa kesepakatan seperti ini tidak akan terjadi.

Menurut laporan Anadolu, Ferdinand Marcos Jr Sabtu (1/7/2023) mengatakan, dirinya terkejut saat menyaksikan sejumlah laporan media terkait hal ini, karena mereka masih mempertimbangkan tawaran dari pihak Amerika dan belum ada keputusan yang diambil terkait hal ini.

"Ada pertimbangan dan kekhawatiran keamanan seputar hal ini karena "ini adalah masalah yang sama sekali berbeda dan dapat dilakukan jika keamanan Filipina tidak terganggu," paparnya.

Washington untuk pertama kalinya pada bulan Oktober tahun lalu meminta Manila menjadi tuan rumah warga Afghanistan yang sebelumnya bekerja untuk pemerintah AS, selama masa pengurusan visa imigrasi bagi mereka dan keluarganya.

Meski demikian, penentangan atas penempatan sementara warga Afghanistan di Filipina, bahkan di dalam tubuh pemerintah negara ini, terus meningkat. Imee Marcos, saudari Presiden Marcos Jr dan anggota parlemen juga termasuk penentang usulan Amerika ini. Ia menyebut ancaman potensial aksi teror terhadap Filipina sebagai alasan penolakannya. (MF)

 

Tags