Media Jepang: AS Tempatkan Persenjataan Canggih di Filipina
(last modified Thu, 12 Jun 2025 12:02:09 GMT )
Jun 12, 2025 19:02 Asia/Jakarta
  • Media Jepang: AS Tempatkan Persenjataan Canggih di Filipina

Pars Today – Berkedok manuver militer gabungan dengan Filipina, Amerika Serikat, menempatkan persenjataan canggih seperti sistem rudal anti-kapal di negara Asia itu.

Langkah Amerika Serikat tersebut dianggap oleh para pengamat dilakukan dalam rangka menciptakan ketegangan lebih besar dalam hubungan Filipina dan Cina.
 
AS dengan kehadiran dan intervensi militernya di negara-negara Indo-Pasifik, dengan dalih membantu pertahanan, ternyata menciptakan ketegangan di sejumlah titik sensitif seperti Semenanjung Korea atau Cina.
 
Kali ini Amerika Serikat, menempatkan paket persenjataan canggih miliknya di Filipina, dalam kerangka penyelenggaraan latihan militer gabungan terbaru dengan negara itu.
 
Hal ini mengindikasikan bahwa Departemen Pertahanan AS (Pentagon) dengan kedok menggelar manuver-manuver militer semacam itu di tengah ketegangan dengan Cina, menempatkan senjata-senjata kunci di kawasan Indo-Pasifik.
 
Media Jepang, Japan Times, terkait manuver militer gabungan AS dan Filipina menulis, “AS dengan menyelenggarakan manuver ini tahun 2025, berusaha menempatkan peluncur-peluncur Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi, HIMARS M142, drone-drone laut dan udara, serta sebuah sistem senjata energi terarah berbasis gelombang mikro yang didesain untuk menghadapi serbuan drone.”
 
Kapten John Percie Alcos, Juru bicara Angkatan Laut Filipina, mengatakan sistem rudal anti-kapal canggih AS, NMESIS, juga akan digunakan oleh pasukan AL Filipina untuk latihan.
 
Situs surat kabar Japan Times, menulis, “Persenjataan AS dan sistem rudal yang digunakan dalam latihan militer dengan Filipina, Balikatan, 21 April hingga 9 Mei 2025, dan manuver lain Kamandag, 26 Mei hingga 6 Juni 2025, sengaja disimpan di Filipina.”
 
Sebelumnya dengan kedok menyelenggarakan latihan gabungan AS dan Filipina, April 2024 lalu, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) menempatkan sistem rudal jarak menengah Typhon, di Filipina. (HS)