Lavrov: Alih-Alih Kembali ke JCPOA, AS Lebih Banyak Menuntut
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, "Alih-alih kembali ke JCPOA, pemerintah AS malah mengajukan tuntutan tambahan terhadap Iran."
Menlu Rusia, Sergei Larov hari Jumat (14/7/2023) mengatakan,"Alih-alih membuat keputusan untuk menghidupkan kembali JCPOA sepenuhnya, pemerintah Joe Biden justru mengajukan lebih banyak tuntutan terhadap Tehran."
Lavrov juga menunjuk perkembangan di Amerika Serikat dan penyelenggaraan pemilihan presiden di negara ini pada tahun 2024, dengan menekankan bahwa saat ini tidak ada prospek yang realistis untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir JCPOA.
Setelah berbulan-bulan pembicaraan diplomatik yang intens, negosiasi pencabutan sanksi telah ditunda karena faktor-faktor seperti perilaku yang tidak konsisten, keterlambatan dalam pengambilan keputusan, pemborosan dan permintaan baru dari AS.
Sebagai negara yang bertanggung jawab, Iran selalu menyatakan siap untuk membuat perjanjian yang stabil dan dapat diandalkan yang akan menghapus sanksi dengan cara yang terjamin, dan tidak akan tetap menjadi pengungkit tekanan untuk digunakan melawan Iran di masa depan.(PH)
