Jul 18, 2023 19:18 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi drone militer Ukraina.
    Ilustrasi drone militer Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penggagalan serangan puluhan pesawat tak berawak Ukraina di Krimea.

Menurut Farsnews, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengumumkan pada Senin (17/6/2023) malam bahwa satu hari setelah dua serangan Ukraina di jembatan semenanjung Krimea, yang mengakibatkan kematian dua orang dan melukai seorang anak, militer Ukraina berusaha untuk menyerang Krimea dengan 28 drone, namun militer Rusia berhasil menggagalkanya.

Kemenhan Rusia mengumumkan pada hari Selasa bahwa tentara Rusia menggagalkan upaya tentara Ukraina untuk melakukan serangan besar-besaran dengan drone di infrastruktur penting di timur semenanjung Krimea, dan menembak jatuh beberapa drone tentara Ukraina serta menghancurkan yang lain melalui sarana dan perang elektronik.

Menurut laporan Kemenhan Rusia, 17 drone Ukraina dihancurkan oleh sistem pertahanan udara, dan 11 drone lainnya dihancurkan oleh peperangan elektronik dan jatuh tanpa mencapai target.

Menurut pengumuman Komite Anti-Teroris Nasional Rusia, dua drone Ukraina menyerang jembatan Krimea pada Senin pagi ini. Akibat penyerangan tersebut, jembatan Krimea rusak, dua orang tewas dan satu orang terlua.

Semenanjung Krimea bergabung dengan Rusia setelah referendum pada Maret 2014 dengan 97% suara setuju. (RA)

Tags