Aug 07, 2023 21:21 Asia/Jakarta
  • Presiden Venezuela Nicolas Maduro
    Presiden Venezuela Nicolas Maduro

Presiden Venezuela menyesalkan sikap para pemimpin negara Eropa, yang hanya diam menyaksikan pembakaran Al Quran di negara mereka.

Nicolas Maduro, Minggu (6/8/2023) seperti dikutip stasiun televisi Al Mayadeen mengatakan, "Saya menyesalkan kebisuan para pemimpin negara Eropa, terkait pembakaran Al Quran."


Ia menambahkan, "Saya bertanya kepada umat Kristen dunia, jika di Swedia dan Denmark atau negara lain kitab suci agama Kristen dibakar, apa yang kalian rasakan ?."


Presiden Venezuela melanjutkan, "Saya sebagai seorang Kristen bertanya kepada diri saya sendiri, jika seseorang membakar Injil, maka apa yang akan saya rasakan. Kami akan marah sekali, dan menganggap pembakaran kita suci sebagai penghinaan besar. Saya di lubuk hati terdalam merasakan kemarahan umat Islam, saat menyaksikan Al Quran dibakar."


"Menurut saya orang-orang yang diam menyaksikan pembakaran Al Quran ikut terlibat dalam kejahatan ini dan saya mengecamnya, sekarang kita melihat para pemimpin negara-negara Eropa diam menyaksikan kejahatan ini," ujarnya.


Pada saat yang sama, Maduro mengecam kebencian yang disebarkan terhadap umat Islam, dan menegaskan kelompok-kelompok sayap kanan ekstrem, dan rasis di negara-negara Barat, melakukan aksi penistaan terhadap Al Quran. (HS)

Tags