Jerman Enggan Kirim Rudal Jelajah ke Ukraina
Media Jerman melaporkan keengganan negaranya untuk mengirim rudal jelajah ke Ukraina di tengah konflik negara ini dengan tentara Rusia.
Situs berita Deutsche Welle hari Sabtu (12/8/2023) menulis bahwa pemerintah Ukraina telah meminta Jerman untuk mengirim rudal jelajah Taurus, tetapi Jerman tidak menunjukkan keinginannya untuk menggunakan senjata ini menyerang wilayah Rusia.
"Ukraina sangat menderita karena kelemahan pertahanan udaranya dan sedang mencari bantuan senjata," tulis media Jerman ini
Rabu lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Kanselir Jerman Olaf Schultz, karena melanjutkan pengiriman sistem rudal Patriot.
Sebelumnya, seorang anggota parlemen Ukraina menyatakan bahwa parlemen Jerman telah setuju untuk mengirim rudal jarak jauh ke Kyiv untuk berperang melawan Rusia.
Seorang anggota parlemen Ukraina mengatakan bahwa Jerman akan mengirim rudal jarak jauh ke Ukraina setelah persetujuan parlemen.
Sejak menerima rudal Storm Shadow dalam jumlah yang tidak diungkapkan dari Inggris, Kyiv terus menggunakannya untuk menargetkan instalasi sipil.
Menurut pejabat Rusia, rudal ini ditembakkan ke dua pabrik sipil di kota Luhansk pada bulan Mei, yang melukai beberapa orang, termasuk enam anak.(PH)