Mantan PM Italia: Kebijakan Sanksi Barat terhadap Rusia Gagal !
Mantan Perdana Menteri Italia mengakui kegagalan kebijakan sanksi Barat terhadap Rusia yang dijatuhkan dengan dalih perang di Ukraina.
Sejak dimulainya perang di Ukraina pada 24 Februari 2022), Amerika Serikat, Inggris, dan sekutunya telah meningkatkan sanksi dan tekanan terhadap Rusia yang memicu respon balasan dari Moskow.
Setelah dimulainya perang di Ukraina, perekonomian Rusia diperkirakan akan memasuki resesi akibat pengaruh sanksi Barat yang komprehensif. Namun faktanya, data statistik ekonomi Rusia menunjukkan stabilitas ekonomi negara tersebut.
Mantan Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte hari Minggu (27/8/2023) menilai sanksi Barat terhadap Rusia dengan dalih perang di Ukraina telah gagal total, dan Moskow terus berdiri tegar menghadapi serangan dan sanksi Barat terhadap negara ini.
Di sisi lain, Giuseppe Conte menekankan bahwa perang di Ukraina menunjukkan ketidakmampuan Uni Eropa untuk menciptakan strategi bersama yang efektif, sekaligus mengekspresikan kedaulatan politik dan ekonominya yang tidak independen, dan mengekor Amerika Serikat.
Pernyataan mantan pejabat tinggi Italia ini mengemuka dalam situasi ketikaa serangan balik Ukraina tidak membuahkan hasil, meskipun sudah lebih dari dua bulan berlalu. Selain itu, kerugian besar baik korban manusia, maupun material telah menimpa negara ini.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia, Ukraina telah kehilangan lebih dari 43 ribu orang dan 5 ribu unit peralatan militer sejak awal serangan baliknya terhadap Rusia.(PH)