Pars Today

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengatakan jika kudeta di Gabon, terkonfirmasi kebenarannya, maka itu akan memperburuk instabilitas seluruh wilayah Afrika.

Josep Borrell, Rabu (30/8/2023) melaporkan, Menteri Pertahanan negara-negara Eropa, akan menggelar pertemuan untuk membahas situasi yang berkembang di Gabon saat ini.

"Jika benar, maka ini adalah kudeta militer lain yang akan meningkatkan instabilitas di seluruh kawasan," kata Borrell yang berbicara dalam pertemuan Menhan Uni Eropa di Toledo.

Ia menambahkan, "Seluruh kawasan mulai dari Republik Afrika Tengah, kemudian Mali, Burkina Faso, dan sekarang Niger, lalu mungkin Gabon, semua berada dalam situasi sulit, dan tentunya Menhan Uni Eropa harus memikirkan masalah ini secara mendalam apa yang sebenarnya sedang terjadi di sana, dan bagaimana kita bisa menerapkan kebijakan terkait negara-negara itu."

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menegaskan, "Situasi yang sedang berlangsung di Gabon sekarang ini adalah masalah besar bagi Eropa."

Kudeta yang dilakukan sejumlah perwira militer di Gabon, terjadi hanya beberapa minggu setelah kudeta militer di Niger, yang menggulingkan pemerintahan pro-Barat. (HS)