Lagi, Penistaan Al-Qur'an Terjadi di Swedia
Aksi penistaan Al-Quran kembali dilakukan warga negara Swedia yang menyulut kecaman publik internasional.
Selama beberapa bulan terakhir, tindakan pembakaran Al-Quran telah dilakukan di Swedia dan Denmark, yang memicu kecaman dari negara-negara mayoritas Muslim.
Selain itu, beberapa negara juga memanggil duta besar Denmark dan Swedia untuk memberikan peringatan terkait tindakan tersebut.
Dengan dalih kebebasan berpendapat, negara-negara Barat membiarkan penghinaan terhadap nilai-nilai suci Islam, termasuk pembakaran Al-Quran.
Russia Today melaporkan, Salwan Momika, seorang warga Irak-Swedia, membakar salinan Al-Qur'an di kota Malmö, Swedia, pada hari Minggu (3/9/2023).
Untuk kesekian kalinya, polisi Swedia mengeluarkan izin atas tindakan keji penghinaan terhadap Al-Qur'an, tanpa peduli menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia, dan kemudian menangkap orang yang berusaha mencegah tindakan Momika.
Pemerintah Denmark akhirnya bereaksi terhadap protes luas negara-negara Muslim terhadap penodaan Al-Quran dan baru-baru ini mengeluarkan undang-undang yang melarang pembakaran Al-Quran.(PH)