Parlemen Aljazair Mengizinkan Presiden Berperang dengan Israel
Parlemen Aljazair, dengan suara 100%, mengizinkan presiden negara ini berperang dengan rezim Zionis jika diperlukan untuk membela rakyat Palestina yang tidak bersalah.
Menurut Mehr News, menyusul protes masyarakat dari berbagai daerah terhadap kejahatan yang dilakukan rezim Zionis di Jalur Gaza, anggota parlemen Aljazair secara resmi mengizinkan presiden negara tersebut untuk berperang dengan rezim Zionis jika diperlukan.
Sesi pemungutan suara digelar dengan slogan panjang mendukung rakyat Palestina dan kelompok perlawanan.
Aljazair adalah negara Arab pertama yang parlemennya secara resmi dan sah memberi wewenang kepada angkatan bersenjatanya untuk menyerang rezim Zionis demi mendukung bangsa Palestina yang tertindas.
Sebelumnya pada bulan Agustus, Moussa Kharfi, Ketua Parlemen Aljazair, menekankan bahwa negaranya tidak akan menormalisasi hubungannya dengan rezim Zionis.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada hari ke-27 operasi Badai Al-Aqsa terhadap rezim Zionis dan serangan terus menerus rezim ini terhadap masyarakat Jalur Gaza bahwa jumlah syuhada di Jalur Gaza sejauh ini mencapai 9.061 orang, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan serta jumlah korban luka mencapai 32 ribu orang.(sl)