AS Tangguhkan Penjualan Senapan Serbu ke Israel
Pemerintah Joe Biden dengan kedok kemanusiaan menangguhkan penjualan lebih dari 27.000 pucuk senapan serbu produksi negara ini kepada Israel, dengan alasan khawatir serangan pemukim Zionis kepada warga Palestina di Tepi Barat.
Keputusan ini diambil ketika pemerintah Biden masih terus memberi dukungan membabi buta kepada Tel Aviv di Dewan Keamanan PBB, dan mengirim bom kepada rezim ilegal ini.
Menurut laporan IRNA, ketiga kasus senjata api tersebut, termasuk senapan M4 dan M16, telah menunggu persetujuan dari pemerintah kepada DPR selama lebih dari sebulan.
Para pejabat mengatakan, pemerintah sampai saat ini belum mengesahkan pengirimannya, karena pejabat dan anggota DPR Amerika menekan Tel Aviv supaya memberi jaminan bahwa senjata tersebut tidak akan jatuh ke tangan para pemukim Zionis.
Para pejabat mengatakan bahwa Amerika Serikat bulan ini mengatakan kepada pemerintah Israel bahwa mereka belum memberikan jaminan yang memadai bahwa polisi Israel akan memiliki akses terhadap senjata dan tim tanggap insiden, dan bahwa mereka belum bersedia menyetujui transfer tersebut.
Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, akibat serangan tentara rezim Zionis di Gaza baru-baru ini, 18.608 warga Palestina gugur dan 50.594 lainnya luka-luka. (MF)