Iran: Washington Harus Mengganti Kerugian dalam Perang 12 Hari
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i181138-iran_washington_harus_mengganti_kerugian_dalam_perang_12_hari
Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan terkait pengakuan Amerika Serikat atas peran sentral dan operasionalnya dalam agresi rezim Israel terhadap Iran, menegaskan, Iran berhak mendapatkan kompensasi penuh semua kerugian dan kerusakan yang timbul akibat tindakan internasional yang melanggar hukum itu.
(last modified 2025-11-27T06:10:33+00:00 )
Nov 27, 2025 12:58 Asia/Jakarta
  • Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran di PBB
    Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran di PBB

Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Iran di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan terkait pengakuan Amerika Serikat atas peran sentral dan operasionalnya dalam agresi rezim Israel terhadap Iran, menegaskan, Iran berhak mendapatkan kompensasi penuh semua kerugian dan kerusakan yang timbul akibat tindakan internasional yang melanggar hukum itu.

Menurut laporan IRNA, Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran di PBB, dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Dewan Keamanan mengatakan, Tindakan agresif yang dilakukan oleh rezim Israel dengan koordinasi Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Republik Islam Iran merupakan pelanggaran nyata terhadap Pasal 2(4) Piagam PBB. Agresi ini mencakup serangan sengaja terhadap warga sipil serta properti dan sasaran sipil, yang dilakukan dengan pengabaian serius terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Diplomat senior Iran di PBB menekankan bahwa Amerika Serikat berkewajiban memberikan kompensasi penuh atas kerugian yang ditimbulkan akibat pelanggaran tersebut terhadap Iran dan warganya, termasuk segala bentuk kerugian materiil maupun immateriil. Hal ini, sesuai dengan hukum internasional, mencakup kewajiban untuk mengembalikan keadaan seperti semula serta memberikan ganti rugi atas kerusakan yang terjadi.

Ia menambahkan bahwa pengakuan semacam itu juga menimbulkan tanggung jawab pidana individual bagi setiap pejabat dan personel Amerika Serikat yang terlibat dalam pelanggaran serius hukum humaniter internasional, termasuk melakukan “kejahatan agresi”.

Iravani menegaskan kembali bahwa Republik Islam Iran memiliki hak penuh dan tak terbantahkan untuk menindaklanjuti melalui semua jalur hukum yang tersedia guna menciptakan mekanisme akuntabilitas terhadap para pelaku serta memastikan kompensasi penuh atas semua kerugian dan kerusakan yang timbul akibat tindakan internasional yang melanggar hukum tersebut.(sl)