Parlemen Yaman: Amerika Bertanggung Jawab atas Militerisasi Laut Merah
Dewan Perwakilan Rakyat Yaman menanggapi pernyataan koalisi angkatan laut Amerika Serikat baru-baru ini dengan menyatakan bahwa Washington dan sekutunya bertanggung jawab atas militerisasi Laut Merah, tapi tentara Yaman menekankan keselamatan lalu lintas maritim di kawasan tersebut.
Amerika Serikat dan 12 negara anggota koalisi maritim pimpinan AS di Laut Merah dalam sebuah pernyataan kepada Yaman pada hari Rabu menyatakan bahwa mereka akan menghentikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah atau menghadapi kemungkinan tindakan militer yang ditargetkan.
Menurut Jaringan Al-Mayadeen, Dewan Perwakilan Rakyat Yaman mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu dengan mengumumkan,"Yaman menolak kekeliruan dan pemalsuan pernyataan koalisi Amerika, yang bertentangan dengan kebenaran perkembangan di Laut Merah, dan melanjutkan kebijakan standar ganda dan penerapan hukum internasional dan kemanusiaan secara tebang pilih,".
"Yaman menekankan keselamatan navigasi di kawasan, kecuali kapal-kapal yang akan menuju pelabuhan rezim Zionis hingga rezim Zionis mengakhiri agresinya di Gaza," kata pernyataan parlemen Yaman.
"Rakyat Yaman dan angkatan bersenjatanya untuk melindungi kedaulatan negara ini dan terus menjalankan tugasnya dalam mendukung bangsa Palestina," tegasnya.
Dalam kelanjutan pernyataannya, para anggota parlemen Yaman memandang negara-negara anggota koalisi Amerika bertanggung jawab atas kejahatan pembersihan etnis terhadap bangsa Palestina dan militerisasi Laut Merah.(PH)