Kemlu Rusia: Perjanjian Komprehensif Moskow-Tehran Masuki Tahap Final
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa perjanjian komprehensif antara Rusia dan Iran sedang dalam tahap akhir dan akan ditandatangani pada pertemuan mendatang antara presiden kedua negara.
Maria Zakharova, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia dalam konferensi pers hari Rabu (17/1/2024) menyatakan bahwa masalah penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Iran termasuk dalam perjanjian komprehensif antara kedua negara.
Menyinggung percakapan telepon antara Menlu Rusia dan Iran pada Senin 15 Januari 2024, Kementerian Luar Negeri Rusia menulis dalam laporannya,"Komitmen bersama Moskow dan Tehran terhadap prinsip-prinsip dasar hubungan kedua negara, termasuk penghormatan tanpa syarat terhadap kedaulatan, integritas wilayah dan prinsip-prinsip lain dari Piagam PBB dimasukkan dalam perjanjian komprehensif antara kedua negara,".
Dalam perbincangan telepon dengan Menteri Pertahanan Iran, Menteri Pertahanan Rusia menyampaikan bahwa Republik Islam Iran memegang teguh sepenuhnya kedaulatan dan keutuhan wilayah Republik Islam Iran. Hal ini akan secara tegas disebutkan dalam perjanjian komprehensif yang akan ditandatangani antara pemerintah Republik Islam Iran dan Rusia.
Sebelumnya, Kazem Jalali, Duta Besar Republik Islam Iran di Rusia menjelaskan proses persiapan dan peninjauan versi baru perjanjian komprehensif antara kedua negara, dengan mengatakan bahwa perjanjian ini akan disetujui oleh parlemen kedua negara setelah diselesaikan, dan bertentangan dengan beberapa rumor yang beredar, tidak ada masalah tersembunyi di dalamnya.
"Perjanjian baru antara Iran dan Rusia merupakan perjanjian komprehensif di berbagai bidang kerja sama, termasuk politik, regional, internasional, ekonomi, keamanan, intelijen, siber, pertahanan dan bidang lainnya.(PH)
