Menlu Norwegia: Jangan Biarkan Rakyat Palestina Sendirian
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide meminta negara-negara yang telah menangguhkan bantuan keuangan mereka kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) supaya mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka.
Lebih dari 122 hari telah berlalu sejak serangan rezim Zionis di Jalur Gaza dan para pengungsi Palestina berada dalam kondisi yang sangat sulit, beberapa negara yang mendukung rezim Zionis, termasuk Amerika Serikat dan Inggris menangguhkan bantuan keuangannya ke UNRWA.
Di bawah tekanan rezim Zionis, UNRWA memutuskan kontrak dan kerja sama dengan sejumlah pegawainya di Jalur Gaza.
UNRWA telah memperingatkan bahwa kelanjutan penangguhan bantuan akan menghentikan kegiatannya di Gaza pada akhir Februari.
Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide menanggapi masalah ini di akun X dengan mengatakan, "Sekarang bukan waktunya membiarkan rakyat Palestina sendirian dengan menangguhkan bantuan keuangan untuk UNRWA."
Menlu Norwegia meminta negara-negara yang telah menangguhkan bantuan keuangannya ke UNRWA untuk mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka.
Ia juga mendukung pandangan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell dalam masalah Gaza.
Borrell dalam sebuah artikel pada hari Minggu memperingatkan bahwa penghentian bantuan keuangan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) adalah tindakan yang membahayakan nyawa ratusan ribu orang.
Pejabat kebijakan luar negeri Uni Eropa sekali lagi mengumumkan dukungannya terhadap UNRWA, dengan menegaskan bahwa UNRWA adalah penyelamat yang sangat penting bagi jutaan warga Palestina yang menderita kelaparan dan penyebaran penyakit di Gaza.(PH)