Organisasi HAM: Tel Aviv Tingkatkan Penyiksaan Sistematis terhadap Tahanan Palestina
https://parstoday.ir/id/news/west_asia-i181146-organisasi_ham_tel_aviv_tingkatkan_penyiksaan_sistematis_terhadap_tahanan_palestina
Pars Today - Sebuah laporan terbaru yang dikirimkan oleh sejumlah organisasi hak asasi manusia kepada Komite PBB Menentang Penyiksaan mengungkap peningkatan kasus penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi oleh rezim Israel terhadap tahanan Palestina.
(last modified 2025-11-27T08:20:09+00:00 )
Nov 27, 2025 13:48 Asia/Jakarta
  • Tahanan Palestina
    Tahanan Palestina

Pars Today - Sebuah laporan terbaru yang dikirimkan oleh sejumlah organisasi hak asasi manusia kepada Komite PBB Menentang Penyiksaan mengungkap peningkatan kasus penyiksaan dan perlakuan tidak manusiawi oleh rezim Israel terhadap tahanan Palestina.

Menurut laporan Pars Today, berdasarkan pengungkapan baru ini, Tel Aviv dalam beberapa bulan terakhir secara luas telah melanggar komitmennya di bawah Konvensi Internasional Menentang Penyiksaan dan secara praktis menghapus sistem hukum perlindungan bagi tahanan Palestina.

Lima organisasi HAM, termasuk Adalah, Komite Menentang Penyiksaan, Keluarga Melawan Penahanan Anak, Pusat Pembelaan Individu, dan Dokter untuk Hak Asasi Manusia menandatangani laporan itu dan menegaskan bahwa rezim Zionis Israel melakukan penyiksaan serta pelecehan fisik dan psikologis terhadap tahanan di semua tahap penahanan, mulai dari penangkapan hingga interogasi dan penjara.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa rezim Israel menggunakan istilah fiktif “individu bersenjata ilegal” yang tidak memiliki dasar dalam hukum internasional, untuk melakukan penahanan jangka panjang terhadap warga Palestina tanpa pengadilan atau jaminan hukum bagi tahanan perang.

Menurut organisasi-organisasi ini, Tel Aviv sejauh ini telah menahan lebih dari 4.000 warga Gaza dengan menggunakan istilah tersebut. Jumlah tahanan administratif juga meningkat dari sekitar 1.100 orang sebelum perang menjadi lebih dari 3.500 orang pada September lalu, sementara rata-rata masa penahanan administratif telah berlipat ganda dibandingkan sebelum perang.

Laporan itu menyajikan rincian mengejutkan tentang penyiksaan sistematis, termasuk:

- Pemukulan dengan tongkat

- Menyiramkan air mendidih ke tubuh tahanan Palestina

- Menggunakan anjing untuk menyerang

- Menempatkan tahanan di “ruang disko” dengan musik keras dan menyakitkan

- Pemerkosaan dengan alat

- Kebijakan kelaparan yang disengaja di siang hari

Disebutkan pula bahwa setidaknya 94 tahanan sejak awal perang telah gugur di penjara Israel, puluhan lainnya mengalami cedera fisik permanen, serta ribuan tahanan Palestina menderita penyakit kudis akibat pencegahan medis yang disengaja sebagai bentuk penyiksaan.

Di akhir laporan ditegaskan bahwa nasib ratusan tahanan Palestina asal Gaza masih belum jelas, tanpa akses untuk bertemu pengacara, perwakilan Palang Merah, jurnalis, maupun keluarga mereka.(sl)