May 08, 2024 13:40 Asia/Jakarta
  • Mesir dan rezim Zionis
    Mesir dan rezim Zionis

Menurut berbagai laporan, seorang jenderal rezim Zionis telah diidentifikasi dan dibunuh di Alexandria, Mesir.

Beberapa sumber mengumumkan bahwa seorang pemuda Mesir di kota Alexandria mengidentifikasi seorang jenderal rezim Zionis, yang bekerja sebagai pengusaha, dan menyerangnya dengan senjata tajam.

Televisi kanal 12 rezim Israel juga mengumumkan bahwa seorang pengusaha Israel terbunuh di kota Alexandria.

Televisi Israel Kan juga mengumumkan bahwa Kementerian Luar Negeri Rezim Zionis akan menyelidiki pembunuhan orang Israel ini.

Sejak operasi Badai Al-Aqsa dan kemudian penyerangan rezim Israel ke Gaza, beberapa tokoh yang terlibat dalam urusan militer Israel telah diidentifikasi dan diserang oleh kelompok rakyat Mesir, dan beberapa diantaranya telah terbunuh.

Pada bulan Oktober tahun lalu, dua minggu setelah dimulainya perang terhadap Gaza, seorang polisi Mesir menembak sekelompok khusus orang Israel dengan senjatanya dan membunuh 6 orang Israel.

Di sisi lain, bersamaan dengan dimulainya operasi darat tentara Zionis di Rafah, Mesir telah memperingatkan tindakan rezim Zionis ini.

Pagi ini, Kementerian Luar Negeri Mesir mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan bahwa operasi militer rezim Zionis di Rafah mengancam nasib upaya ekstensif yang dilakukan untuk mencapai perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Pernyataan ini mengecam operasi militer Israel di kota Rafah, Palestina, dan menekankan bahwa ketegangan berbahaya ini mengancam kehidupan lebih dari satu juta warga Palestina.

Kelompok-kelompok Palestina, yang memperingatkan tentang konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar dari setiap invasi darat oleh rezim penjajah Zionis di Rafah, yang dapat mengarah pada kejahatan keji lainnya terhadap warga sipil Palestina, menekankan bahwa pemerintah AS dan komunitas Barat bertanggung jawab penuh atas setiap invasi darat Israel ke Rafah. Pada saat yang sama, kelompok perlawanan siap menghadapi skenario apa pun dalam agresi berkelanjutan rezim pendudukan ke Jalur Gaza, termasuk ancaman serangan darat terhadap Rafah di selatan Gaza.

Selain itu, setelah serangan darat tentara Zionis di sebagian Rafah (di selatan Jalur Gaza, berbatasan dengan Mesir), seorang peneliti Mesir-Amerika terkemuka bernama Sam Youssef mengkritik kelambanan tentara Mesir dalam sebuah tweet yang menentang pelanggaran kedaulatan negara itu oleh rezim Zionis.(sl)

Tags